-->

Berenang di Kolam Renang Umum

Berenang di Kolam Renang Umum
Berenang itu menyenangkan. Berat badan kita terasa lebih ringan di dalam air, keringatpun tak terasa mengucur karena bercampur dengan air kolam. Tak heran, jenis olahraga ini terasa lebih mengasyikkan dan bisa dilakukan bersama keluarga. Namun, karena biaya maintenance kolam renang pribadi mahal dan memerlukan lahan luas, kebanyakan orang pergi ke kolam renang umum untuk berenang.
Berhubung kolam renang umum menggunakan kaporit dan dipakai oleh banyak orang yang kita tidak tahu riwayat penyakitnya, kita harus punya cara agar tetap bersih dan sehat sepulang berenang di kolam renang umum.



1. Hindari Kolam Renang yang Aroma Kaporitnya Terlalu Menyengat

Biasanya,  berenang di kolam renang khusus olahraga, bukan kolam renang untuk bermain,  bisa mencium aroma kaporit dari pintu masuk, terutama untuk kolam renang yang tidak begitu besar. Kalau  merasa aroma kaporitnya berlebihan, berarti kandungan kaporit di kolam renang tersebut cukup tinggi. Sebaiknya pindah kolam renang jika suatu hari ingin berenang lagi.
Berenang di Kolam Renang UmumKaporit memang jadi pilihan utama untuk membersihkan kolam renang umum karena biayanya lebih murah dibanding mengganti air kolam renang dengan yang baru. Cukup berikan kaporit, air kolam renang yang sudah kotor dan keruh bisa kembali terlihat bersih. Memang, sih, kelihatannya baik-baik saja, tapi terpaan kaporit lama-lama bisa merusak kulit, lho!

2. Jangan Berenang di Kolam yang Keruh

Lebih baik kolam renang yang bening namun mengandung banyak kaporit atau kolam renang yang keruh tapi tak pakai kaporit? Sebenarnya, keduanya sama tak baiknya. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa kolam renang tersebut sudah lama tidak dikuras dan diganti airnya. Bayangkan, ada berapa banyak kuman dan kotoran manusia yang ada di sana?

3. Mandi Sebelum Berenang

Mandi sebelum berenang tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga orang lain. Dengan mandi sebelum berenang,  bisa menghilangkan residu di kulit dan mengurangi kuman dan kotoran yang terkumpul di dalam kolam renang. Kalau semua pengguna kolam renang umum melakukannya, kolam renang akan lebih bersih dan aman untuk kesehatan.

4. Gunakan Kacamata Renang

Kandungan kaporit dan kotoran manusia di dalam air kolam renang tidak baik untuk mata. Karena itu, saat berenang di kolam renang umum, usahakan mengenakan kacamata renang agar mata terlindung dari infeksi.

5. Gunakan Handuk Pribadi

Biasanya, beberapa kolam renang umum, seperti kolam renang hotel, menyediakan handuk yang bisa Moms pinjam. Pada dasarnya, handuk tersebut memang dicuci secara rutin dengan bersih. Tapi, siapa yang tahu kalau pemakai sebelumnya punya penyakit kulit atau tidak? Bayangkan, berapa orang yang sudah pernah memakai handuk tersebut dan kemungkinan punya penyakit kulit atau penyakit menular lainnya? Karena itu, usahakan selalu menggunakan handuk pribadi. Memang, sih, sedikit ribet, tapi ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Minum Air Putih yang Banyak Jika Tidak Sengaja Menelan Air Kolam

Saat berenang, menelan air kolam bisa tak sengaja terjadi. Usahakan minum air putih yang banyak setelahnya. Sebab, ada banyak kandungan zat kimia, kotoran manusia, dan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

7. Pastikan Mandi yang Bersih Sepulang Berenang

Berenang itu menyenangkan. Berat badan kita terasa lebih ringan di dalam air, keringatpun tak terasa mengucur karena bercampur dengan air kolam. Tak heran, jenis olahraga ini terasa lebih mengasyikkan dan bisa dilakukan bersama keluarga. Namun, karena biaya maintenance kolam renang pribadi mahal dan memerlukan lahan luas, kebanyakan orang pergi ke kolam renang umum untuk berenang. Berhubung kolam renang umum menggunakan kaporit dan dipakai oleh banyak orang yang kita tidak tahu riwayat penyakitnya, kita harus punya cara agar tetap bersih dan sehat sepulang berenang di kolam renang umum.  1. Hindari Kolam Renang yang Aroma Kaporitnya Terlalu Menyengat Biasanya,  berenang di kolam renang khusus olahraga, bukan kolam renang untuk bermain,  bisa mencium aroma kaporit dari pintu masuk, terutama untuk kolam renang yang tidak begitu besar. Kalau  merasa aroma kaporitnya berlebihan, berarti kandungan kaporit di kolam renang tersebut cukup tinggi. Sebaiknya pindah kolam renang jika suatu hari ingin berenang lagi. Kaporit memang jadi pilihan utama untuk membersihkan kolam renang umum karena biayanya lebih murah dibanding mengganti air kolam renang dengan yang baru. Cukup berikan kaporit, air kolam renang yang sudah kotor dan keruh bisa kembali terlihat bersih. Memang, sih, kelihatannya baik-baik saja, tapi terpaan kaporit lama-lama bisa merusak kulit, lho! 2. Jangan Berenang di Kolam yang Keruh Lebih baik kolam renang yang bening namun mengandung banyak kaporit atau kolam renang yang keruh tapi tak pakai kaporit? Sebenarnya, keduanya sama tak baiknya. Sebab, hal ini menunjukkan bahwa kolam renang tersebut sudah lama tidak dikuras dan diganti airnya. Bayangkan, ada berapa banyak kuman dan kotoran manusia yang ada di sana? 3. Mandi Sebelum Berenang Mandi sebelum berenang tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga orang lain. Dengan mandi sebelum berenang,  bisa menghilangkan residu di kulit dan mengurangi kuman dan kotoran yang terkumpul di dalam kolam renang. Kalau semua pengguna kolam renang umum melakukannya, kolam renang akan lebih bersih dan aman untuk kesehatan. 4. Gunakan Kacamata Renang Kandungan kaporit dan kotoran manusia di dalam air kolam renang tidak baik untuk mata. Karena itu, saat berenang di kolam renang umum, usahakan mengenakan kacamata renang agar mata terlindung dari infeksi. 5. Gunakan Handuk Pribadi Biasanya, beberapa kolam renang umum, seperti kolam renang hotel, menyediakan handuk yang bisa Moms pinjam. Pada dasarnya, handuk tersebut memang dicuci secara rutin dengan bersih. Tapi, siapa yang tahu kalau pemakai sebelumnya punya penyakit kulit atau tidak? Bayangkan, berapa orang yang sudah pernah memakai handuk tersebut dan kemungkinan punya penyakit kulit atau penyakit menular lainnya? Karena itu, usahakan selalu menggunakan handuk pribadi. Memang, sih, sedikit ribet, tapi ini demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 6. Minum Air Putih yang Banyak Jika Tidak Sengaja Menelan Air Kolam Saat berenang, menelan air kolam bisa tak sengaja terjadi. Usahakan minum air putih yang banyak setelahnya. Sebab, ada banyak kandungan zat kimia, kotoran manusia, dan kuman yang masuk ke dalam tubuh. 7. Pastikan Mandi yang Bersih Sepulang Berenang Jangan kira kolam renang yang bersih dan airnya jernih tidak mengandung kotoran dan kuman. Moms tentu tidak sendirian di kolam renang tersebut. Ada banyak orang yang berenang di kolam renang yang sama sebelum atau bahkan di saat yang bersamaan dengan Moms. Meski terlihat bersih, siapa yang bisa menjamin tidak satupun di antara mereka yang buang air kecil di dalam kolam? Karena itu, pastikan  mandi dengan bersih, ya, setelah berenang di kolam renang umum. 8.  Hindari Buang Air di Kolam Renang  jijik, tidak, kalau kolam renang yang  pakai ternyata mengandung urin orang lain? Karena itu, yuk, mulai dari diri sendiri untuk tidak membuang air kecil di kolam renang. Ajari juga si kecil untuk ke toilet jika ingin buang air. Dengan demikian, kita sudah melakukan langkah konkret untuk membantu menjaga kebersihan kolam renang umum.Jangan kira kolam renang yang bersih dan airnya jernih tidak mengandung kotoran dan kuman. Moms tentu tidak sendirian di kolam renang tersebut. Ada banyak orang yang berenang di kolam renang yang sama sebelum atau bahkan di saat yang bersamaan dengan Moms. Meski terlihat bersih, siapa yang bisa menjamin tidak satupun di antara mereka yang buang air kecil di dalam kolam? Karena itu, pastikan  mandi dengan bersih, ya, setelah berenang di kolam renang umum.

8.  Hindari Buang Air di Kolam Renang

 jijik, tidak, kalau kolam renang yang  pakai ternyata mengandung urin orang lain? Karena itu, yuk, mulai dari diri sendiri untuk tidak membuang air kecil di kolam renang. Ajari juga si kecil untuk ke toilet jika ingin buang air. Dengan demikian, kita sudah melakukan langkah konkret untuk membantu menjaga kebersihan kolam renang umum.

Note: Only a member of this blog may post a comment.